Manfaat daun sirsak yang paling populer adalah sebagai pengobatan kanker. Selain buahnya yang rasanya asam-asam manis ternyata daunnya juga mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai pengobatan kanker. Sirsak merupakan buah yang memiliki nama asal zuur zak yang berarti asam, yang berasal dari belanda. Hingga kini budi daya tanaman sirsak banyak dikembangkan di Indonesia.
Sirsak ternyata diketahui dapat mencegah dan menyembuhkan beberapa penyakit kanker seperti kanker usus besar (colon), kanker pankreas, kanker paru-paru, kanker prostat dan juga kanker buah dada. Keistimewaan sirsak adalah dapat membunuh sel kanker namun tidak merusak sel-sel sehat lainnya. Inilah mengapa sirsak sangat istimewa dan banyak dikembangkan sebagai pengobatan herbal.
Kandungan yang terdapat pada daun sirsak
”Daun sirsak kering mempunyai senyawa yang sama dengan daun sirsak basah karena yang berkurang dalam proses pengeringan hanya kadar airnya. Sementara, senyawa dalam daun tetap terjaga. jangan menyimpan daun sirsak dalam kulkas lebih dari seminggu. karena proses pendinginan yang lama dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun selain aroma daun yang tidak enak karena proses fermentasi,”
Dengan cara mengkonsumsi buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung kita bisa mendapatkan manfaat buah sirsak, selamat mencoba!
Sirsak ternyata diketahui dapat mencegah dan menyembuhkan beberapa penyakit kanker seperti kanker usus besar (colon), kanker pankreas, kanker paru-paru, kanker prostat dan juga kanker buah dada. Keistimewaan sirsak adalah dapat membunuh sel kanker namun tidak merusak sel-sel sehat lainnya. Inilah mengapa sirsak sangat istimewa dan banyak dikembangkan sebagai pengobatan herbal.
Manfaat Daun Sirsak
Kandungan yang terdapat pada daun sirsak
- Pada daun sirsak terdapat zat anti kanker yaitu annonaceous acetogenins yang kandungannya 10.000 kali lebih banyak dari obat kemoterapi. Daun sirsak berfungsi sebagai antioksidan dan kekebalan tubuh dalam pengobatan kanker. Zat yang berfungsi sebagai antioksidan tersebut adalah senyawa saponin, polifenol dan juga bioflavonoid.
- Ambil daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) sampai tersisa 1 gelas air rebusan. Saat merebus disarankan menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Diminum selagi hangat setiap hari, pagi atau sore hari. ”Perhatikan baik-baik, ketika mengambil daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung pucuk. Karena pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk. Sementara pada daun yang tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang,”
- Menggunakan daun sirsak kering 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air (400 cc) sampai tersisa 1 gelas air rebusan. Proses perebusan membutuhkan waktu 1-1,5 jam saja, jadi lebih cepat prosesnya dibanding cara di atas. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan di bawah sinar matahari terik karena dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun sirsak. Cukup diangin-anginkan saja.
”Daun sirsak kering mempunyai senyawa yang sama dengan daun sirsak basah karena yang berkurang dalam proses pengeringan hanya kadar airnya. Sementara, senyawa dalam daun tetap terjaga. jangan menyimpan daun sirsak dalam kulkas lebih dari seminggu. karena proses pendinginan yang lama dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun selain aroma daun yang tidak enak karena proses fermentasi,”
Dengan cara mengkonsumsi buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung kita bisa mendapatkan manfaat buah sirsak, selamat mencoba!