Manfaat Bengkoang Untuk Penderita Diabetes

Manfaat bengkoang ternyata tidak hanya untuk memutihkan kulit saja. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa bengkoang dapat membuat kulit menjadi lebih putih dan halus berseri. Banyak wanita Asisa yang menggunakan bengkoang sebagai lulur atau masker wajah untuk perawatan kulit sehari-hari. Ternyata selain beberapa manfaat untuk kecantikan, bengkoang sangat baik untuk kesehatan, terutama penderia diabetes.

Bengkoang merupakan buah yang berwarna putih dan memiliki batang pohon yang menjalar pada tanah. Kadar air yang tinggi pada bengkoang yaitu sekitar 86-90% membuat bengkoang mempunyai efek pendingin. Selain itu rasa yang manis pada buah ini merupakan rasa manis alami dan berasal dari oligosakarida yang disebut inulin atau pati sayuran.

Manfaat Bengkoang

Manfaat Bengkoang

Penderita diabetes memang dilarang mengkonsumsi gula, dan inulin bengkoang telah lama digunakan di beberapa negara sebagai pengganti gula sekaligus untuk menurunkan kadar kalori makanan seperti es krim, produk susu, dan roti. Mengapa inulin bagus untuk penderita diabetes? Karena zat ini tidak dapat dicerna didalam usus. Jadi saat ditelan dari mulut hingga usus tidak mengalami metabolisme sama sekali. Setelah sampai pada usus besar baru inulin ini mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak rantai pendek dan laktat, dengan hasil samping proses fermentasi berupa biomassa bakteri dan gas. 

Seperti yang dikutip dari okezone.com, selain sebagai pengganti gula, inulin pada bengkoang juga memiliki sifat sebagai serat makanan. Fungsi tersebut dapat mempengaruhi fungsi usus dan sekaligus sebagai perbaikan parameter lemak dalam darah. Dengan adanya perbaikan lemak dalam darah beberapa kasus yang pernah dilaporkan diantaranya  penurunan kadar trigliserida serum dan kolesterol darah pada penderita hypercholesterolemia. Selain bengkoang, ternyata manfaat air juga sangat bagus untuk kesehatan. Jadi apakah Anda masih ragu dengan manfaat bengkoang?